Ada
berita baik bagi Anda yang benci mencuci pakaian. Mungkin Anda tidak
perlu sering-sering mencuci baju. Menjaga pakaian kita supaya dalam
kondisi baik agar dapat bertahan lama memang penting. Tetapi menurut
beberapa ahli, mencuci secara konstan tidak selalu menjadi cara
menghemat biaya.
Mary Kate McGrath, editor senior
di Real Simple, membagi beberapa saran dalam mencuci, mulai dari denim,
legging, rok, hingga bra.
Denim
Denim
tidak gampang kotor, sehingga dapat dikenakan beberapa kali sebelum
dilemparkan ke keranjang pakaian kotor. McGrath mengatakan, mencuci
denim terlalu sering dapat menyebabkan warnanya memudar, sehingga
baliklah saat Anda mencucinya, gunakan air dingin dan keringkan. Pakaian
itu akan menjadi sedikit kaku pada awalnya, namun akan dapat bertahan
lama.
Hal itu tidak berlaku untuk
jegging atau jeans legging. Pakaian itu mengandung spandex, sehingga
perlu dicuci setiap kali habis dipakai, untuk mencegah bagian lutut
menjadi longgar. Lalu jemurlah untuk mengeringkannya.
Celana panjang dan pakaian khaki
Karena
Anda cenderung mengenakan celana panjang di dalam kantor yang suhunya
terkontrol, maka Anda dapat mengenakannya empat sampai lima kali sebelum
mencucinya, terutama jika Anda memiliki kebiasaan mengganti pakaian
setelah pulang kantor.
Namun McGrath mengatakan, jika
celana yang Anda kenakan merupakan pasangan dari setelan jas, carilah
jaket yang cocok, bahkan jika pakaian itu tidak kotor. Bersihkan
keduanya dengan cara dry-clean pada waktu yang bersamaan.
"Setelan itu akan bertahan selama sepuluh tahun," kata McGrath.
"Ini mungkin terdengar janggal,
namun sebaiknya Anda mencuci setelan secara bersamaan, bahkan jika salah
satunya baru saja dipakai. Supaya tidak terlalu memudar," tambahnya.
Celana dengan warna terang
seperti khaki lebih rentan terhadap kotoran, jadi seperti mencuci
pakaian lainnya, hilangkan noda sesegera mungkin dengan menggunakan tisu
penghilang noda.
Rok
"Dengan
mengasumsikan bahwa Anda tidak melakukan sesuatu yang berat dengan
menggunakan rok, Anda dapat mengenakannya selama beberapa kali sebelum
dicuci," kata McGrath. Ini berlaku terutama untuk rok berbentuk A atau
balon yang tidak terlalu banyak menyentuh tubuh.
Blazer
Blazer
biasanya dikenakan di atas blus atau kamisol, sehingga tidak memerlukan
perawatan yang lebih. Meskipun jaket itu terkena bau yang berasal dari
makanan, rokok, atau parfum. Angin-anginkan di luar jendela anda, atau
semprot dengan pewangi pakaian sebelum dimasukkan ke dalam lemari
pakaian Anda.
Pakaian dalam
Bra
tidak bersentuhan langsung dengan ketiak, jadi dapat digunakan beberapa
kali. Tetapi karena karetnya butuh 24 jam untuk mengembalikan
kelenturannya, lebih baik ganti pakaian dalam dan hindari mengenakan bra
yang sama selama dua hari berturut-turut.
Gaun malam dan piyama
"Orang-orang
cenderung berkeringat dan melepaskan sel kulit mati pada malam hari,
sehingga akan lebih baik jika Anda mencuci piyama dua kali lebih sering
dari mencuci seprai," kata McGrath.
Gaun dan atasan
Kunci
untuk menjaga atasan dan gaun terbebas dari noda adalah dengan
menghindari pemakaian deodoran secara berlebihan, dan lakukan
pemeriksaan ketat terhadap noda sebelum disetrika, sehingga noda tidak
tertinggal di pakaian. Kecuali jika pakaian Anda merupakan pakaian
formal atau semi formal. Dalam kasus itu, Anda dapat membersihkan dengan
cara dry-clean setelah setiap kali dikenakan, untuk menghindari noda
membandel di dalamnya.
Pakaian renang
Garam
dan klorin akan menggerogoti serat-serat pada pakaian renang Anda.
Cucilah dengan menggunakan tangan, gunakan air dingin, dan deterjen yang
lembut, keringkan dengan di angin-anginkan agar menjaganya tetap berada
dalam kondisi baik.
Kaus, tank top, dan kamisol
Pakaian-pakaian
jenis ini menempel langsung dengan tubuh, jadi harus sering-sering
dicuci. Cucilah pakaian-pakaian ini dengan menggunakan air hangatSumber : http://tipstrikberguna.blogspot.com/2012/05/tips-mencuci-pakaian-dengan-benar.html